Dedi Mulyadi Jamin Hidup & Sekolah Anak Korban Ledakan Amunisi Garut
KDM, sapaan akrab Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, langsung turun ke RSUD Pameungpeuk buat jenguk korban ledakan disposal amunisi kadaluarsa. Ia bawa kabar baik: Pemprov Jabar siap bantu penuh para korban!
Setiap kepala keluarga korban bakal dapat bantuan Rp50 juta. Tapi bukan cuma itu—anak-anak korban yang ditinggalkan bakal ditanggung hidup dan sekolahnya oleh KDM langsung.
"Tugas saya sebagai gubernur adalah ngurus anak-anak yang ditinggal. Mereka nggak boleh telantar, pendidikannya juga harus jalan terus," ujar KDM penuh empati.
Ia juga bilang tragedi kayak gini harus jadi yang terakhir. Semua pihak diminta lebih waspada terhadap risiko-risiko yang sering kita anggap sepele.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan para korban diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Sebelumnya, ledakan hebat terjadi di Desa Sagara, Garut, Senin 12 Mei 2025 pagi. Amunisi kedaluwarsa yang lagi dimusnahkan malah meledak dan merenggut 13 nyawa.
Korban terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Duka mendalam menyelimuti Garut, tapi komitmen KDM jadi secercah harapan bagi keluarga yang ditinggalkan.